Bahasa yang dipergunakan tanpa mempertaruhkan diri ialah bahasa yang merupakan langkah termudah untuk diduga. Sebuah bahasa otomatis bukan saja mencerminkan kebekuan berpikir dan mati, ia juga menyebabkan kebekuan itu. Kita beruntung memiliki sebuah sastra yang sanggup mencairkan kebekuan itu.salam sastra...
Seorang penyair, ia menajamkan matanya agar dapat membaca para pendahulunya dengan cara-cara tertentu. Saat ia merenung, ia menemukan sebuah puitika. Barangkali, tanpa metode demikian tak akan sanggup para penyair itu dapat melampaui yang ia kagumi
No comments:
Post a Comment